11 Desember 2023

ADA APA DENGAN RT 11, ADA SOSIALISASI......................

Karangsono Muncul - Masih melanjutkan yang kemarin ini ! Apa..?? Tentu saja sosialisasi yang istilah mbah Carik bilang Tramtribkesad (ketentraman, ketertiban masyarakat, kesehatan dan tertib administrasi.

Dengan materi yang sama di RT sebelumnya para narsum memaparkan materinya. Bapak Kepala Desa Budi Jatmiko, A.Md dengan gambaran global sosialisasi, Bapak Prayit Babinsa dengan kebersihan lingkungannya, BPD yang kali ini digawangi Bapak Hendrat dengan form administrasinya, mbak Dara dengan jumantiknya. Yang perlu digaris bawahi adalah yang disampaikan Bapak Anim Muhromin Bhabinkamtibmas kita ada fenomena dari anak-anak sekolah yang melukai diri sendiri atau istilah kerennya self harm.

Kita bahas sedikit nggih! 

Self harm adalah sebuah tindakan menyakiti diri sendiri untuk menghilangkan rasa frustasi, stres, dan berbagai macam emosi. Setiap orang memiliki cara self harm yang berbeda-beda, seperti menarik rambut, mencubit, menggigit, menggaruk, memukul, menelan zat berbahaya, dan menyayat anggota tubuh (cutting). Tujuan awalnya bukan untuk bunuh diri, akan tetapi akan menimbulkan luka yang parah jika diteruskan.

Lajeng menopo to sababipun?

Pelaku self harm paling sering adalah remaja dan dewasa muda, dengan faktor seperti berikut:

  • Sulit mengekspresikan emosi dan perasaan.
  • Tidak tahu ingin meluapkan rasa trauma, sakit, dan tekanan secara psikologis. 
  • Tidak memiliki solusi terhadap rasa kesepian, diabaikan, dan kebingungan yang mereka miliki. 

Sekali melakukan self harm, akan membuat para pelakunya kecanduan. Mereka beranggapan jika tindakan menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk meredakan perasaan negatif, serta menikmati rasa sakit seperti yang sedang mereka alami.

Self harm juga menjadi perilaku yang sering dilakukan oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) seperti bipolar disorder, depresiobsessive-compulsive disorder. 

Bahaya nggih! Mari kita jaga keluarga kita dengan sebaik-baiknya.(fat/23)

EKO YULI CHRISTANTO (SEKRETARIS DESA)    WAHYU EKO ENDRIYANI (KASIE PELAYANAN)    FIAN AGUNG TRIANTORO (KASIE PEMERINTAHAN)    ISTIFAHRUL LAILY RAMADHANTI (KAUR KEUANGAN)    BAYU SETIAWAN (KAUR PERENCANAAN)    REJEKI (KAUR TU DAN UMUM)    SETU WIBOWO (KAMITUWO 1)    SUJIONO (KASI KESEJAHTERAAN)    UJIEK PUSPITASARI (KAMITUWO)